Baru sadar

Hembusan angin malam

"baru sadar"

Pada saat masih bersama kadangkala kita tidak merasakan karya seseorang dan pada saat sudah pergi baru kita merasakan kebaikan yang dilakukan. Namun semua itu terlambat untuk kita merespon kebaikannya karena dia sudah pergi. Lantas mengapa semua itu terjadi? Padahal manusia diberi hati untuk bisa merasakan. Tapi kemanakah hati itu pergi saat kebaikan orang itu ada? Apakah sudah tertutup dengan kegelapan?..

niko.91demus@gmail.com

Mengajari lebih baik

Hembusan angin malam

"mengajari untuk lebih baik"

Kadang kala orang mempunyai pemikiran yang berbeda2... Ada yang susah liat orang senang, senang liat orang susah. Dan apabila kita menerima perlakuan yang menyakitkan dari orang lain, sebaiknya Janganlah berpikir untuk Membalas org tersebut dengan yang lebih menyakitkan, tapi balaslah dengan yang lebih Baik.

niko.91demus@gmail.com

Antara sakit dan nikmat

Hembusan angin malam

"antara sakit dan nikmat"

Sakit dan nikmat adalah hal yang bertolak belakang. Tapi bagaimana kalau ada orang disakiti dan dinikmati orang lain? Semua menjadi hal yang sama yaitu sama sama sakit. Lantas bagaimana sikap kita jika terjadi seperti diatas? Kadang ada orang yang memilih untuk memaafkan. Tp bagaimana jika orang sudah dimaafkan tp masih saja tidak berubah? Apakah perlu kita kembalikan semua rasa sakit yang diberikan orang tsb? Lantas bisakah kita mengembalikan sakit yang dibikin orang lain?
Hanya YANG KUASA yang tau

niko.91demus@gmail.com

Searching two face

Hembusan angin malam

"mencari muka dua"

Kadang kita sering melihat dan memperhatikan keunikan dan keanehan yang terjadi. Mengapa muka yang selalu berada di depan kepala sering kali dicari cari. Apakah bisa muka pindah ke kaki? Tentunya tidak kan...🤔🤔 Tapi sisi lain dari muka ada juga yang lebih  aneh. Muka yang selalu kita bersihkan setiap hari, untuk sebagian orang bisa berubah menjadi 2. Apa ga pusing ya... Orang yang bermuka dua.😇😇😇
Mungkin alangkah baiknya kalau kita mensyukuri yg ada dan memanfaatkan dengan bijak

niko.91demus@gmail.com

Patok

Hembusan angin malam

" Patok "

Lakukanlah bagianmu dengan ikhlas selama km bisa, kemudian ambil dan raihlah kesuksesanmu sebagai hasil jerih payahmu. Dan janganlah menyesali jika ada orang lain yg melakukan dan menemukan kesuksesan yang engkau tinggalkan Sebab Malasmu tidak akan menghasilkan perbuatan nyata dan perbuatan nyata adalah salah satu Patok yang menunjukkan bahwa kamu ada disitu sehingga orang lain tidak merengkuh kesuksesanmu.

niko.91demus@gmail.com

Hikmah

Hembusan Angin Malam

"Hikmah"

Ujian ataupun cobaan tidak akan menuntun pada suatu kehancuran namun akan menuntun ke puncak keberhasilan selama dijalani dengan sepenuh hati dan mempunyai kepekaan untuk menganalisa arti ujian itu. Karena semakin banyak ujian maka semakin banyak ilmu yang akan kita peroleh untuk menuju keberhasilan

niko.91demus@gmail.com

Awal Mula Manusia Planet

Hembusan angin malam

"awal mula manusia planet "

*Tole* : mbah tau cerita manusia planet?
*Simbah*.   : begini ceritanya Dahulu kala manusia planet sama seperti yang lainnya, namun karena situasi yang selalu menuntut dia dengan banyaknya kisah kisah pembeda yang dialami. Maka manusia planet terpacu untuk bertahan dan mencoba membuat zona aman sendiri. Zona yang tidak mudah untuk dinahkodai banyak kepentingan karena zona aman yang sudah terbentuk adalah hasil pemikiran dan perbuatan untuk bertahan dari hal pembeda. Begitu ceritanya

*Tole.*    : Oooo.... Pantes beda krn ada kisah pembeda jadinya ya gitu . Ya udah mbah aku bobok ya mbah besuk cerita lagi

niko.91demus@gmail.com

KUMPULAN HEMBUSAN ANGIN MALAM

Hembusan angin malam

"Karakter atau watak terbentuk dari mulut"

Jagalah mulut karena mulut akan mempengaruhi pikiranmu, jagalah pikiranmu krn pikiranmu akan akan mempengaruhi perilakumu, jagalah perilakumu karena perilakumu bisa membuat kebiasaan2 sikap, jagalah kebiasaan sikapmu krn dr kebiasaan2 itu sifat dan karaktermu terbentuk                      

[18:27, 3/25/2017] 

Hembusan angin malam

" Selama tidak mempunyai prinsip hidup. orang baik bisa berubah menjadi jahat karena Sengkuni dan terombang ambing prahara kehidupan"                      

[18:27, 3/25/2017]  

Hembusan angin malam

Kamu suka berdiri tp aku suka duduk
Aku suka posisi miring tp kamu suka nungging
" posisikan posisimu pada posisi dan sesuai posisimu"                      

[18:27, 3/25/2017] 

Hembusan angin malam

"Apa yang dilakukan seseorang semua adalah niat awal  karena kalau mau banyak cara tp kalau tidak mau banyaklah alasannya"
Sekarang tinggal Mau atau tidak......        
            

[18:27, 3/25/2017]  

Hembusan angin malam

"Berusahalah semampumu sebelum Takdir menghampirimu. Karena tak ada manusia yang bisa tahu pasti kapan takdirnya akan datang "                      

 Hembusan angin malam

" kalau engkau sebongkah batu karang, bagaimana sekuntum buka mawar akan tumbuh dan mekar disitu"                      

 Hembusan angin malam

"Setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda2 yang luar biasa, kenalilah dan janganlah batasi kemampuan luar biasamu dengan kemalasan"  

                 

[18:27, 3/25/2017] 

Hembusan angin malam

"Janganlah kita lupa dengan keberhasilan masa lalu ibarat Kapal yang berlayar dengan penampilan gemerlap dilepas dengan perarakan dan pulang  dengan kondisi berkarat karena air laut"

Hembusan angin malam

" Hal yang mendasari permusuhan adalah adanya iri dengki,  tapi hal yang mendasari iri dengki karena adanya perbedaan yg disebabkan ketidakadilan. Namun hal yang mendasari ketidakadilan karena adanya EGO. Dan apabila si ego diganti hati nan tulus,  masih adakah bibit permusuhan yang muncul??  "
 by hery_purwanto@tnial.mil.id

Hembusan angin malam

"Hati vs Pikiran"

Mengajak hati dan pikiran untuk berbicara adalah cara introspeksi diri yang paling indah. Karena hati selalu mengajak kita untuk berbuat baik namun pikiran selalu mengajak kita untuk hal yang berbeda. Namun jika hati dan pikiran berjalan beriringan maka benih benih kebijaksanaan akan membuat wadah kedewasaan dalam diri.
By hery_purwanto@tnial.mil.id

Hembusan angin malam

"Organisasi tak terlihat"

Kadang kita lupa akan suatu organisasi yang kita pimpin. 🤔🤔dalam badan kita banyak organ2 yang mempunyai fungsi yang berbeda beda,  namun jika kita pandai menggunakannya maka seluruh organ juga akan ikut merasakan nyaman dan puas. Namun jika salah satu organ mengalami sakit, maka sebagai pemimpin pastilah berusaha untuk mengobati,  namun jika tidak dapat diobati maka walau dengan perasaan berat, organ tersebut akan diangkat untuk menjaga kelangsungan organisasi tetap berjalan.

Bagaimanakah jika kita benar benar dalam organisasi yang nyata??
By hery_purwanto@tnial.mil.id

Hembusan angin malam

"bermain catur"

Bermain catur adalah miniatur berperang dan berpolitik. Disana terdapat ilmu tentang bertahan,  menyerang,  menipu,memotong, membunuh, mengorbankan bidak dll. Dan semuanya itu hanya untuk mencapai satu tujuan. Yah.... Namanya aja miniatur...  Pastilah tidak seluas seperti kehidupan nyata.  Dalam kehidupan sangatlah kompleks banyak trik n trik untuk mencapai suatu keberhasilan . Tp apakah perlu kita menghalalkan segala cara untuk mencapai keberhasilan? Sedangkan kita sudah punya tujuan masing2...  Mungkin alangkah lebih baik bila kita fokus pada bagian dari tujuan kita tanpa harus turut campur pada jalan orang  lain kecuali ada permintaan.

Karena niat baik tidak selamanya baik untuk orang lain tanpa adanya komunikasi yang baik pula
By hery_purwanto@tnial.mil.id

Hembusan angin malam

"gajah di kelopak mata Kuman seberang lautan"

Kadang manusia sangatlah unik... Kesalahan yg dilakukan tidaklah dirasa tapi kesalahan yang dilakukan orang lain bisa dirasa bahkan bisa dengan detail mengupasnya.
Bisakah gajah yg di kelopak mata dikupas?
By hery_purwanto@tnial.mil.id

Hembusan angin malam

"Kopi kehidupan"

Kenikmatan minum Kopi tidak semua orang bisa merasakan,  tapi pahitnya kopi pasti orang bisa merasakan. Begitu juga pahitnya kehidupan semua orang bisa merasakannya.  Tapi menikmati pahitnya kehidupan adalah cara yang terbaik untuk mencapai suatu kesempurnaan.
By hery_purwanto@tnial.mil.id

Hembusan angin malam

"cara makan Nangka"

Buah nangka mengajari kita bahwa tidak semua didalam buah nangka bermanfaat walau dalam satu wadah. Ada yang bisa dimakan dan ada yang harus dibuang. Begitu juga dalam dunia ini ada yang baik  maupun yang buruk.  Hati kita diberi kebebasan untuk memilah dan memilih. Jadi Tentukanlah pilihan  dan janganlah ragu untuk memilih.
Karena danging nangka pilihan emang maknyuuuuus...

By hery_purwanto@tnial.mil.id

Hembusan angin malam

"kehadiran dan abstain "

Hal yang membuat hidup kita bahagia adalah disaat kita sedang merasakan senang dan nyaman namun dapatkah kita mempertahankan  perasaan nyaman dan senang itu berkesinambungan dengan banyaknya segala godaan dan cobaan yang selalu hadir tidak pernah abstain. Disinilah ujian yang sesungguhnya karena kita bisa abstain disuatu pekerjaan, namun kita tidak bisa untuk abstain disetiap UjianNYA.
By.hery_purwanto@tnial.mil.id

Hembusan angin malam

"Manusia Planet"

Aku terlahir di dunia bukan karena kehendakku sendiri dan aku hidup di dunia juga seperti kebanyakan orang yang lain. Namun semua berubah disaat aku tetap mempertahankan adat istiadat dan tradisi yang sudah dibuat namun kebanyakan orang  melupakan tentang sejarah awal hidupnya
Aku merasa bagaikan dilahirkan kembali ke dunia yang asing bagaikan tinggal di planet yang lain walaupun dunia yang kutinggali itu adalah dunia yang sebelumnya.
Akankah kutinggalkan sejarah hidup, adat istiadat dan aturan yang ada hanya demi dianggap bukan sebagai manusia planet
By hery_purwanto@tnial.mil.id

Hembusan angin malam

"Zona aman"

Kebanyakan orang memilih zona yang aman dalam menjalani hidupnya, bahkan sering kali berpura pura tidak mengerti hanya untuk mencapai zona itu. Tidak berhenti sampai disitu, walau terkadang itu bagian dari tanggung jawabnya orang masih tetap bertahan dengan kepura-puraannya menunggu orang lain untuk mengambil resiko tersebut. Dan yang lebih aneh lagi disaat orang  lain peduli dan berani dengan segala resikonya, si pencari zona yang seharusnya berbuat hanya mengendap2 menunggu jatuhnya si peduli dari atas monumen keberanian.
By.hery_purwanto@tnial.mil.id