Hembusan angin malam
"Bekal berharga dan penyesalan"
Betul kata Bang H Rhoma Irama, kalau sudah tiada baru terasa. Disaat masih ada kadang kita tidak pernah memahami ataupun merasakan bekal berharga dari orang tua kita. Namun setelah tiada baru kita menyadari bahwa kita jadi seperti ini karena bekal yang diberikan orang tua kita. Lantas buat apa kita memahami dan merasakan kalau sudah terlanjur tiada? Adakah di pikiran kita untuk membalas bekal yang diberikan kepada kita selama masih ada?.... Lakukanlah itu sebelum waktu memberimu satu kata yaitu penyesalan.
niko.91demus@gmail.com
Datangnya Kehancuran
HEMBUSAN ANGIN MALAM "Datangnya Kehancuran" Demi untuk melihat kuasa Ilahi di dunia, dengan sabar dan sadar mereka rela menerim...
-
Hembusan Angin Malam *Kerjasama dan Perencanaan* Kerja sama tim bisa kita lihat pada saat Pengecatan dinding trotoar. Seorang Majikan tan...
-
Hembusan Angin Malam *Pak Ogah* Waktu kecil aku sering melihat film Si Unyil. Dan Pak ogah adalah sosok yang unik yang selalu ada di tiap...
-
Hembusan Angin Malam *Uji Kesabaran* Wong salah akeh sing mbeneri Wong bener akeh sing nyalahi Wong bodo akeh sing minteri Wong pinter...